Yakobus 4 : 13-17, BIMK. Manusia hanya bisa berencana dan Tuhan yang menentukan. Adalah istilah yang sering kita ucapkan, entah ketika kita merasa putus asa akan rencana yang sudah disusun dan tidak terlaksana sesuai harapan atau bentuk kepasrahan. Yakobus memberikan prinsip yang benar bahwa dalam membuat/merencanakan hari esok yaitu melibatkan
Manusia Merencanakan, Tuhan Menentukan * Oleh: DR. Eliezer H. Hardjo Ph.D. 1244 "Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana" (Amsal 19: 21).
Apa itu Hadits Manusia Berencana, Allah yang Menentukan? Hadits Manusia Berencana, Allah yang Menentukan adalah sebuah hadits yang sangat populer di kalangan umat muslim. Hadits ini mengajarkan bahwa manusia perlu merencanakan hidupnya, namun keputusan akhir tetap ada pada Allah SWT.
(Mazmur 139:16). Lewat Amsal Salomo kita diingatkan bahwa "Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya." (Amsal 16:9). Ini adalah sebuah pernyataan yang tegas bahwa sehebat apapun kita, kita tidak akan pernah bisa melawan kehendak Tuhan.
"Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna." (An-Najm 39-41)
Konsep ini menyatakan bahwa sebagai manusia, kita hanya bisa merencanakan segala sesuatu dalam hidup kita, tapi akhirnya Allah yang menentukan segala sesuatunya. Kita bisa berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan kita, namun pada akhirnya Allah yang menentukan hasilnya.
pCigH. rlx4aptgv5.pages.dev/412rlx4aptgv5.pages.dev/103rlx4aptgv5.pages.dev/258rlx4aptgv5.pages.dev/376rlx4aptgv5.pages.dev/318rlx4aptgv5.pages.dev/102rlx4aptgv5.pages.dev/307rlx4aptgv5.pages.dev/29
manusia hanya merencanakan allah yang menentukan