Apawarna bunga yang Anda berikan untuk kematian? putih biasanya dikirim sebagai persembahan simpati karena melambangkan kemurnian, kedamaian dan cinta. Mekar putih sederhana menyanjung lingkungan di setiap upacara duka. Bunga potong putih yang umum dikirim sebagai tanda simpati termasuk bunga lili simpati, mawar putih , anggrek dan iris.

Jenis-jenis Anggrek Berdasarkan Sifat Hidupnya1. Anggrek Ephytis2. Anggrek Semi Ephytis3. Anggrek TerrestrisSyarat Tumbuh Tanaman Anggrek1. Sinar Matahari2. Kelembaban Udara3. Ketinggian TempatCara Budidaya Tanaman Anggrek1. Memilih Bibit2. Bahan dan Alat3. Proses Aklimatisasi dan Penanaman4. Perawatan dan Penyiraman5. Pemupukan Bunga6. Pengendalian Hama dan Penyakit7. Masa Panen Bunga AnggrekKESIMPULAN Artikel Terkait Tahukah Anda bagaimana Cara Budidaya Tanaman Anggrek? Anggrek termasuk jenis bunga abadi, yang mana keberadaannya tak lekang oleh masa. 7 Cara Budidaya Tanaman Anggrek Dengan Media Arang Itu sebabnya, bunga anggrek masih rutin dibudidayakan untuk berbagai keperluan. Caranya cukup mudah, karena hanya bermodalkan media arang, bunga anggrek sudah bisa ditanam. Sebagai bunga hias, anggrek punya banyak spesies, dan tiap jenisnya menawarkan keunikan sendiri. Atas dasar tersebut, banyak yang kemudian mencari cara budidaya tanaman anggrek sendiri melalui media tanam arang. Ini mudah, karena bisa dilakukan di rumah di lahan yang sempit. Satu yang harus dipahami, karena merupakan tanaman budidaya, diperlukan sikap sabar dan telaten untuk bisa menghasilkan bunga anggrek yang berkualitas baik. Jenis-jenis Anggrek Berdasarkan Sifat Hidupnya Berdasarkan atas sifat hidupnya tanaman anggrek dikelompokan menjadi 3 jenis, yaitu 1. Anggrek Ephytis Ketahuilah bahwa jenis anggrek ini hidup dengan cara menumpang pada tanaman lainnya. Secara umum tanaman yang menjadi tempat hidupnya adalah tanaman-tanaman besar yang mempunyai batang. Walaupun hidupnya menumpang ditanaman lainnya namun tanaman anggrek ini sama sekali tidak merugikan tanaman tersebut. Cara ia menumpang yakni dengan menempel pada kulit batang dengan menggunakan akar yang Ia miliki. cara untuk mendapatkan makanan yakni melaluyi akar gantung yang dimilikinya. 2. Anggrek Semi Ephytis Sebenarnya jenis anggrek yang satu ini hampir mirip dengan anggrek ephytis yakni ia juga menumpang kepada tanaman lainnya. Hanya saja yang membedakannya ialah anggrek semi ephytis sama sekali tidak memiliki akar gantung atau akar udara. Sehingga cara untuk mencari makan yakni dengan menggunakan akar sejatinya yang menyerap unsur dari pohon yang ditinggalinya. 3. Anggrek Terrestris Nah, sedangkan jenis anggrek yang satu ini biasanya disebut sebagai anggrek tanah. Mengapa demikian? jawabannya sudah jelas dong karena memang hidup ditanah dan tidak hidup dengan cara menumpang tanaman lainnya. Syarat Tumbuh Tanaman Anggrek Untuk budidaya tanaman anggrek hal pertama yang harus diperhatikan adalah syarat tumbuhnya. Berikut adalah syarat tumbuh tanaman anggrek yang harus Anda pelajari 1. Sinar Matahari Syarat tumbuh yang pertama adalah penyinaran matahari. Tanaman ini akan tumbuh baik apabila ditanam didaerah yang memiliki intensitas cahaya matahari yang cukup dan memiliki suhu sekitar 14 hingga 36 derajat celcius. Tentunya setiap anggrek memiliki lama penyinaran matahari yang berbeda-beda tergantung dari jenisnya. Untuk senis anggrek Vanda, Renanthera dan Arachnis setidaknya membutuhkan sinar matahari secara langsung. Sedangkan untuk jenis Ancedium, Dendrobium dan Cattleya tidak membutuhkan sinar matahari langsung. Jenis yang lainnya seperti Phaphiopedilum dan Phalaenopsis memiliki habitat didaerah yang teduh seperti teras atau halaman rumah. 2. Kelembaban Udara Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah masalah kelembaban atau kadar uap air yang berada di daerah penanaman anggrek. Untuk menjaga pertumbuhan anggrek tetap baik tentunya Anda harus menjaga tinggat kelembaban. Tanaman ini tidak akan tumbuh baik bila ditanam didaerah daerah yang basah hal ini dikarenakan anggrek tidak akan mampu hidup pada daerah tersebut. Tanaman ini akan tumbuh baik pada daerah daerah yang relatif kering. Yang perlu dilakukan oleh pemiliknya adalah selalu rajin dalam menyiram untuk menjaga keseimbangan kelembaban didaerah sekitarnya. 3. Ketinggian Tempat Ketinggian tempat dalam sistem budidaya anggrek juga harus diperhatikan. berbeda jenis tentunya akan berbeda pula ketinggian tempat yang optimum, misalkan pada jenis anggrek Vanda dan Arachnis akan baik ditanam pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut mdpl. Sedangkan untuk jenis Anggrek Dendrobium, Oncidium atau Cattleya akan baik ditanam pada ketinggian 500 sampai 1000 mdpl. Serta anggrek Cymbidium dan anggrek Miltonia baik apabila ditanam dengan ketinggian di atas 1001 mdpl. Paling tidak ada beberapa langkah yang bisa dilakukan supaya budidaya anggrek tumbuh dengan baik. 1. Memilih Bibit Langkah pertama yaitu memilih bibit bunga anggrek yang akan dibudidaya. Dalam ha ini, tentukan juga jenis bunga anggrek seperti apa yang akan dibudidaya. Tapi banyak yang mememberi rekomendasi agar memilih bunga anggrek jenis anggrek dendrobium atau anggrek bulan. Alasanya, dua jenis bunga anggrek tersebut lebih banyak diminati para pecinta bunga dan punya nilai jual tinggi. Supaya tingkat keberhasilan budidaya tanaman anggrek makin tinggi, sebaiknya pilih bibit kompot. Selain unggul dalam aspek ukuran, tingkat keberhasilan saat dipindah juga sangat tinggi. Setidaknya ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi saat memilih bibit bunga anggrek kompot. Pilih bibit yang bagian akarnya tak keluar dari pot untuk menghindari akar busuk. Lihat kondisi akar keseluruhan. Pilih bibit dengan daun lebar dan panjang. Bibit sehat daunnya akan berwarna hijau cerah. Daun tidak berlubang. Batang atau cabang tidak memiliki luka. Beli bibit di tempat yang jelas. Tidak terpapar penyakit dan hama. Cari tahu asal mula bibit. 2. Bahan dan Alat Langkah berikutnya yaitu menyiapkan bahan dan alat yang nantinya diperlukan untuk menanam bibit kompot. Ini penting supaya proses penanaman berjalan baik sehingga bibit tak akan layu atau bahkan mati sebelum dipindah. Bahan dan alat yang harus ada seperti Bibik bunga anggrek kompot. Fungisida dan insektisida. Pupuk yang berbahan nitrogen tinggi. Lokasi budidaya. Arang kayu dan batu bata. Pot berbahan genteng. 3. Proses Aklimatisasi dan Penanaman Jika bahan dan alat sudah tersedia, langkah berikutnya yaitu menanam bunga. Proses penanaman ini biasa disebut dengan aklimatisasi penyesuaian. Pada prosesnya, bibit bunga anggrek dipindahkan ke media tanam lain berupa pot dengan ukuran lebih besar. Langkah aklimatisasi sebagai berikut Media tanam harus disiapkan dengan diisi pecahan batu bata steril bisa direbus lebih dulu ke dalam pot berbahan genteng. Pecahan bata diletakkan di 1/3 bagian pot sebagai pemberat agar pot tidak gampang jatuh. Selain batu bata, arang juga harus direbus lebih dulu. Masukkan arang hingga hampir memenuhi pot. Kalau arang ukurannya terlalu besar, sebaiknya pecah hingga kecil. Ambil bibit anggrek dari kompot tapi jangan sampai akarnya rusak. Rendam bibit dengan fungisida sekitar 15-20 menit. Keringkan bibit lalu tanamkan pada pot. Proses penanaman sebaiknya pada sore hari supaya peluang keberhasilan meningkat. Tanamkan anggrek secara tegak lurus hingga akarnya terpendam semua. Biarkan selama 3-5 hari tanpa perlu menyiram. 4. Perawatan dan Penyiraman Setelah masa tanam berumur lima hari, penyiraman baru boleh dilakukan tiap pagi dan sore. Penyiraman sebaiknya memakai alat penyemprot. Pada musim kemarau, penyiraman bisa ditambah frekuensinya. Untuk musim penghujan, baiknya kurangi frekuensi semprotan agar agar tidak busuk. 5. Pemupukan Bunga Proses pemupukan sebaiknya diberikan dengan cara disemprot memakai pupuk cair. Pupuk yang disemprotkan pertama kali harus mengandung nitrogen tinggi. Baca Cara Membuat Pupuk Organik Cair Pupuk sebaiknya disemprotkan pada area daun. Jika pupuk sudah diberikan, penyiraman dengan air tak perlu diberikan lagi. 6. Pengendalian Hama dan Penyakit Tiap tanaman pasti punya hama dan penyakit masing-masing, termasuk tanaman budidaya anggrek. Khusus bunga anggrek, hanya dan penyakit yang menyerang bahkan sangat bervariasi. Tapi di antara semua hama dan penyakit, busuk daun dan busuk akar paling sering menyerang anggrek. Dua penyakit tersebut paling sering terjadi saat musim hujan yang kemudian meningkatkan kadar air dan kelembaban lebih tinggi. Pengendalian hama dan penyakit bunga anggrek yaitu dengan menyemprot bakterisida dan fungisida untuk mengatasi bakteri dan jamur yang menyebabkan busuk. 7. Masa Panen Bunga Anggrek Dari mulai ditanam sampai anggrek mengeluarkan bunga, paling tidak memerlukan waktu sampai satu tahun. Untuk tahap awal, bunga anggrek umumnya menghasilkan bunga dalam jumlah sedikit. Baru pada masa berbunga selanjutnya anggrek akan menghasilkan bunga lebih banyak. Khusus jenis anggrek dendrobium, bunga yang dihasilkan bisa bertahan lebih lama daripada anggrek anggrek phalaenopsis dan anggrek bulan. Saat bunga muncul dan sudah mekar sempurna, bunga lalu gugur sendiri. Pada musim selanjutnya, bunga baru akan muncul kembali dengan jumlah lebih banyak. KESIMPULAN Sebelum menanam tanaman anggrek Anda harus memastikan terlebih dahulu jenis anggreknya karena beda jenis akan beda pula cara penangannya. Lokasi dimana Anda menanam juga menjadi salah satu faktor yang sangat penting bagi keberhasilan menanam anggrek, hal ini berkaitan tentang sinam matahari yang diterima, kelembaban, ketinggian tempat dan juga penyakit tanaman yang menterang. Baca Juga Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Anggrek
Beberapajenis bunga anggrek bahkan diketahui memiliki harga jual yang sangat mahal
Bunga Anggrek – Suka dengan bunga? Kalau bunga anggrek bagaimana? Indah kan? Yups, bunga anggrek ini termasuk bunga yang memiliki banyak jenis dan warna bunganya mempesona. Apalagi dengan adanya cara pemuliaan tanaman melalui kultur jaringan yang saat ini semakin berkembang, maka bunga anggrek pun semakin banyak variasinya. Kombinasi warna bunganya juga semakin indah. Sebenarnya seperti apakah tanaman anggrek itu? Contents1 Tanaman Semi Semi terrestrial2 Nama Latin Anggrek3 Ciri-Ciri Bunga Ciri-ciri untuk anggrek Epifit Ciri-ciri untuk anggrek semi epifit Ciri-ciri anggrek terrestrial Ciri-ciri anggrek semi terrestrial 4 Jenis Anggrek Anggrek Anggrek Dendrobium5 Budidaya Bibit Cara Menanam Media Tanam Anggrek6 Cara Merawat Kebutuhan Pupuk Anggrek7 Penutup Tanaman Anggrek Menurut cara pertumbuhannya, tanaman anggrek di bagi menjadi empat tipe, yaitu Epifit Anggrek epifit adalah anggrek yang hidup menempel di batang, dahan, atau cabang pohon yang masih hidup atau sudah mati. Anggrek epifit Meskipun ia hidup menempel ke tanaman lain, tapi dia tidak merugikan. Karena memang tidak mengambil makanan dari tanaman yang dia tumpangi. Dia hanya membutuhkan tempat untuk tempat tumbuh akarnya saja. Dan dapat mencari makanan sendiri. Semi Epifit Anggrek semi epifit tumbuh menempel pada media tanam seperti batang pohon atau di batuan yang vertikal. Biasanya di daerah-daerah pegunungan. Namun, jika kita yang melakukan budidaya ini, maka kita bisa menempelkannya di pakis. Yang membedakan anggrek epifit dengan yang semi epifit adalah jika anggrek semi epifit, akar yang menempel pada media masih menyerap unsur hara dari media tersebut. Sedangkan pada anggrek epifit hal itu tidak terjadi. Terrestrial Anggrek terrestrial disebut juga dengan anggrek tanah. Karena ia memang tumbuh di atas tanah layaknya tanaman pada umumnya. Anggrek Terrestrial Semi terrestrial Anggrek ini sama seperti anggrek terrestrial tapi tidak memiliki bonggol seperti pada anggrek terrestrial. Ia masih memiliki akar udara serta akar yang merambat di atas tanah. Namun akar yang merambat ini tidak masuk menembus ke dalam tanah. Nama Latin Anggrek Apa sebenarnya nama latin anggrek? Anggrek memiliki nama latin yang berbeda-beda untuk masing-masing jenis. Namun supaya lebih mudah, akan kami sampaikan klasifikasi anggrek supaya terlihat hubungannya dengan tanaman lainnya. Anggrek masuk ke dalam Kingdom Plantae, Divisi Magnoliophyta, Kelas Liliopsida, Ordo Asparagales, Family Orchidaceae. Ciri-Ciri Bunga Anggrek Ciri-ciri bunga anggrek akan lebih mudah jika berdasarkan pada cara pertumbuhannya supaya nyambung dengan penjelasan di awal. Ciri-ciri untuk anggrek Epifit Memiliki daun yang lebar tetapi tipis Akar fungsionalnya akar yang berfungsi mencari makanan menjuntai ke udara Akar yang menempel pada media tanam hanya berfungsi untuk memegang tanaman atau menahan tanaman supaya tetap di posisi tumbuhnya. Ciri-ciri untuk anggrek semi epifit Akar yang menempel pada media sebagian ada yang digunakan untuk mencari makanan juga Ciri-ciri anggrek terrestrial Akar dan batangnya berada di dalam tanah atau di permukaan tanah Memiliki umbi Tumbuh tegak di atas tanah Ciri-ciri anggrek semi terrestrial Tidak memiliki umbi Seluruh batang berada di permukaan tanah Memiliki akar udara dan akar merambat di permukaan tanah Akarnya tidak menembus ke dalam tanah Jenis Anggrek Anggrek termasuk tanaman yang memiliki jenis sangat banyak. Apalagi dengan adanya kemajuan teknologi kultur jaringan, maka semakin banyaklah jenis tanaman ini. Untuk lebih memudahkan dalam membaca artikel ini, maka admin hanya akan membahas beberapa jenis anggrek yang terkenal saja. Anggrek Bulan Anggrek bulan memiliki nama latin Phalaenopsis amabilis. Dari nama kita bisa mendapatkan deskripsi tentang tanaman ini. Nama Phalaenopsis ini di dapatkan dari bahasa Yunani yang artinya adalah Phalaenos yang artinya adalah kupu-kupu dan opsis yang berarti melihat. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa anggrek bulan memiliki bentuk seperti kupu-kupu. Jenis anggrek yang satu ini termasuk yang paling populer, sehingga memiliki jenis persilangan yang sangat banyak. Para ahli pemulia tanaman semangat untuk melakukan persilangan aneka jenis anggrek bulan untuk mendapatkan varietas baru yang memiliki warna lebih indah. Beberapa Varietas Anggrek Bulan Hasil bunga dari persilangan tersebut bisa sangat bervariasi dan indah. Jenis anggrek yang satu ini juga mudah untuk di pelihara, serta cocok untuk iklim di Indonesia. Hanya saja, bunganya akan lebih indah ketika di tanam di dataran tinggi yang memiliki s uhu yang rendah. Bunga anggrek bulan sangat bervariasi. Apalagi untuk anggrek bulan yang telah mengalami persilangan. Dan ini termasuk daftar anggrek yang memiliki bunga paling cantik. Anggrek Vanda Anggrek memiliki tidak kurang dari 60 spesies di dalamnya. Ini membuktikan bahwa anggrek Vanda juga termasuk anggrek yang banyak jenisnya. Anggrek Vanda Berdasarkan namanya, anggrek Vanda memiliki arti β€œmemiliki daya tarik aroma, warna dan bentuk bunga” . Hampir setengah dari jumlah spesies ini terletak di Pulau Jawa. Beberapa diantaranya yang sangat terkenal adalah Vanda hookeriana, Vanda teres, Vanda celibica. Anggrek Dendrobium Dendrobium berasal dari bahasa Yunani juga yang berarti dendron β€œpohon”, bios β€œhidup”. Marga dendrobium terdiri dari sekitar spesies. Sifat alami dendrobium adalah menempel di batang atau dahan pohon. Umumnya ukuran batang dendrobium cukup panjang dan beruas mirip tongkat. Daun anggrek ini kaku dan membalut batang tanaman. Anggrek Dendrobium Tanaman ini memiliki penyebaran yang sangat luas, mulai dari Sri Lanka hingga Hawaii. Dari Australia hingga ke Jepang. Pusat penyebarannya terdapat di Himalaya, Myanmar, Maluku dan Irian. Sebagian besar tumbuh di lereng-lereng gunung yang sejuk dan kering. Permukaan bunganya jika di raba akan terasa halus seperti kain beludru. Dendrobium varietas Madame Pompadour adalah bunga anggrek ungu. Warnanya yang ungu tua menjadikannya bunga primadona di dunia anggrek potong. Bukan hanya varietas Madame Pompadour saja, masih ada varietas Tay Swee Kheng dan Bandung Raya yang juga memiliki warna ungu sebagai warna bunganya. Anggrek jenis dendrobium juga banyak di silangkan untuk mendapatkan warna bunga yang baru. Salah satu favorit untuk dijadikan sebagai indukan silakan anggrek adalah anggrek hitam dari Irian jaya. Bunga anggrek hitam memiliki kelopak dan mahkota bunga yang keriting serta bunganya berwarna hitam gelap. Tampak sangat eksotis. Anggrek hitam adalah bunga anggrek langka yang banyak di buru oleh kolektor. Untuk anggrek putih, ada dendrobium Jaq. Thomas yang juga banyak dijadikan sebagai bunga anggrek potong. Budidaya Anggrek Ingin menanam anggrek? Penasaran dengan bagaimana cara menanam anggrek? Ya, anggrek sebetulnya bukanlah tanaman yang sulit untuk ditanam dan dipelihara. Meskipun demikian kita tetap perlu tahu, bagaimanakah budidaya anggrek yang tepat Bibit Anggrek Sebelum menanam anggrek, sebelumnya kita perlu mendapatkan bibitnya terlebih dahulu. Bagaimanakah cara mendapatkan bibit anggrek? Cara paling mudah dan cepat adalah dengan membeli bibit anggrek yang banyak di jual di toko-toko tanaman. Saat ini ada bibit kultur jaringan yang memang dihasilkan dari hasil persilangan di labolatorium. Bibit Anggrek Kultur Jaringan Menggunakan bibit kultur jaringan sebagai bibit akan memberikan kita keuntungan jumlahnya yang banyak, serta variasi bunganya yang juga banyak. Disamping itu, hasil bibit kultur jaringan juga akan bagus karena memang sudah diseleksi dan dipilih mana yang bagus. Cara Menanam Anggrek Setelah mendapatkan bibit, maka langkah selanjutnya adalah menanam. Untuk bibit yang berasal dari kultur jaringan sebaiknya mulai di pindah tanam ketika sudah berusia 9 – 12 bulan atau sudah mulai keluar akarnya. Bibit Anggrek Yang Telah Dipisahkan Keluarkan bibit dari botol kemudian bersihkan supaya agar-agar yang terbawa akar dapat hilang. Celupkan akar ke dalam larutan perangsang pertumbuhan akar supaya nanti bisa tumbuh dengan cepat. Kemudian tanam di pot yang telah disiapkan. Media Tanam Anggrek Pot yang digunakan untuk menanam anggrep adalah pot yang terbuat dari tanah. Dengan media tanam di dalamnya adalah pecahan genting dan cacahan pakis. Setelah di tanam di pot letakkan pot pada tempat yang teduh supaya terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Bibit anggrek membutuhkan sinar matahari sebanyak 20 – 25% saja sehingga bisa didapatkan dengan cara meletakkannya di bawah naungan atau di ruangan yang atapnya menggunakan plastik berwarna hijau. Cara Merawat Anggrek Anggrek yang telah di tanam memerlukan perawatan yang tepat agar dapat berbunga dengan indah dan warnanya keluar bagus. Supaya cara perawatannya tepat, kita juga perlu mengenal tanaman yang kita pelihara. Khususnya anggrek yang memiliki varian sangat banyak, maka cara perawatannya pun berbeda-beda. Kebutuhan air Anggrek tanah biasanya memiliki kebutuhan air yang cukup banyak. Sedangkan anggrek yang epifit membutuhkan air yang relatif lebih sedikit. Air yang digunakan untuk menyiram anggrek bisa berasal dari air ledeng, air sumur ataupun air hujan. Namun untuk menjaga supaya air yang diberikan kepada tanaman tidak terlalu mengandung kapur atau ber pH tinggi, maka perlu diendapkan terlebih dahulu semalam di tempat penampungan. Hindari menggunakan air selokan atau air sungai untuk menyiram anggrek, karena dikhawatirkan akan membawa jamur atau bakteri yang akan membahayakan tanaman. Berikan air dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhannya. Jika sudah menggunakan media tanam yang dapat menyerap air, maka proses penyiraman bisa dilakukan 2 hari sekali saja. Pupuk Anggrek Pupuk yang digunakan untuk tanaman ini adalah pupuk yang mengandung unsur N, P dan K. Pupuk NPK ini sering juga disebut sebagai pupuk majemuk. Berapa jumlah pupuk yang diperlukan oleh tanaman anggrek? Setiap fase pertumbuhan, anggrek membutuhkan jumlah pupuk NPK yang berbeda-beda. Jika masih dalam bentuk bibit dibutuhkan pupuk NPK dengan komposisi 60-30-10. Angka tersebut adalah angka yang menunjukkan komposisi perbandingan antara unsur N, P dan K. Anggrek muda membutuhkan NPK dengan komposisi 30 – 30 – 30. Dan pada saat mulai berbunga butuh NPK dengan komposisi 10 – 60 – 10. Cara melakukan pemupukan adalah dengan melarutkan pupuk dengan air, kemudian semprotkan pada tanaman anggrek. Saat yang paling tepat untuk memberikan pupuk pada tanaman ini adalah pagi hari antara jam – atau sore hari pada pukul – Penutup Menarik bukan cerita tentang anggrek ini. Dan menanam anggrek bisa menjadi hobby yang menguntungkan. apabila anda ingin mengetahui berapa harga anggrek bisa ke artikel Harga Bunga Anggrek. Selamat bertanam anggrek.
Adabunga anggrek yang sering mekar ada yang sangat jarang. Biasanya, bunga yang sering mekar memiliki daun berukuran pendek namun lebar. Sedangkan cattleya yang jarang mekar berdaun sempit dan panjang. Periode berbunganya sangat berbeda dengan jenis anggrek yang lain. 9. Anggrek Oncidium www.bukalapak.com
Klasifikasi Tanaman AnggrekMorfologi Tanaman Anggrek1. Buah2. Bunga3. Daun4. Akar5. BatangKesimpulanArtikel Terkait Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Anggrek? Tanaman anggrek menjadi salah satu tanaman yang bisa memperindah ruangan atau lingkungan. Bahkan tak heran jika hampir semua warga masyarakat ini mengkoleksi tanaman bunga anggrek. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Anggrek Pada umumnya tanaman anggrek ini memiliki berbagai spesies, dari beberapa sumber yang sudah ditemukan bisa mencapai puluhan ribu spesies dan sudah tersebar di seluruh dunia. Tanaman anggrek ini termasuk pada famili Orchidaceae dan memiliki bentuk yang menjari-jari. Bahkan tanaman anggrek ini sudah disertai dengan klasifikasi yang unik. Nah pada artikel ini akan menjelaskan tentang klasifikasi yang dimiliki oleh tanaman anggrek dan juga morfologinya. Nah dibawah ini sudah dijelaskan tentang klasifikasi dan juga morfologi dari tanaman anggrek. Berikut pembahasannya. Baca Juga Syarat Tumbuh Tanaman Anggrek Bagaimana sih klasifikasi yang dimiliki oleh tanaman anggrek ini? Mari kita simak bersama ulasan yang ada dibawah ini. Kingdom – Plantae Divisi – Spermatophyta Sub Divisi – Magnoliophyta Kelas – Liliopsida Sub Kelas – Liliidae Ordo – Orchidales Famili – Orchidaceae Genus – Dendrobium Spesies – Dendrobium macrophylumm, Dendrobium Lineale, Dendrobium Canaliculatum, Dendrobium Secundum, Dendrobium Bifale. Morfologi Tanaman Anggrek Berikut morfologi yang dimiliki oleh tanaman anggrek ini. 1. Buah Pada bentuk dari buah yang dimiliki oleh tanaman anggrek ini berbeda-beda, dalam artinya hanya tergantung dari jenis tanaman anggrek. Tanaman anggrek capsuar atau lentera mempunyai enam rusuk dan tiga diantaranya adalah rusuk sejat serta tiga lainnya terletak di bagian dua tepi daun bunga berlainan. Nah buah yang dimiliki oleh tanaman anggrek memiliki warna yang kuning hingga coklat dengan ukuran yang kecil. Bahkan tersedia biji dengan jumlah yang banyak didalamnya dan lembut serta halus. 2. Bunga Morfologi bunga dari tanaman anggrek ini yaitu tersusun pada karangan bunga. Perlu diketahui kalau jumlah kuntum disetiap karangan bunga biasanya mencapai lebih dari satu kuntum. Bunga anggrek ini terdiri atas daun kelopak, mahkota, benang sari, putik dan calon buah serta daun kelopak dari tanaman anggrek ini biasanya memiliki jumlah tiga buah. Pada umumnya warna yang dimiliki oleh bunga anggrek ini berbagai macam dan berfungsi untuk memperindah tanaman anggrek ini. Bahkan fungsi dari bunga ini juga bisa menarik perhatian bagi para serangga untuk hinggap sehingga bisa terjadinya penyerbukan. Tugu atau collum yang terletak dibagian tengah bunga adalah salah satu tempat untuk alat reproduksi betina dan juga jantan. 3. Daun Pada dasarnya bentuk daun yang dimiliki oleh tanaman anggrek ini berbagai macam, ada yang berbentuk oval, ada bentuknya seperti telur yang terbalik. Maksudnya bentuk telur yang terbalik seperti daun diatas berukuran lebar sementara dibagian pangkal terdapat ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran yang ada diatas. Ketebalan daun dari tanaman anggrek ini juga beragam, ada yang terlihat tipis hingga berdaging serta kaku dengan penampilan yang rata. Anda harus tahu kalau daun anggrek ini tidak memiliki tangkai, jadi daun anggrek ini langsung terletak pada batang tanaman anggrek. Susunan dari daun tanaman anggrek ini juga berhadapan dan juga berselang-seling. Untuk soal warna dari daun anggrek ini memiliki warna yang bervariasi, biasanya warna tanaman anggrek ini hija mudah, namun seringkali hijau tua. Hal ini hanya tergantung dari jenisnya. Dibagian tepi daun tanaman anggrek ini tidak bergerigi dan ujung daunnya terlihat seperti terbelah. Tepi daun ini berbentuk yang sejajar dengan tulang daun yang berakhir pada ujung daun tanaman anggrek. Daun tanaman anggrek ini memiliki daun dan juga tulang daun berwarna yang bisa membuat tanaman anggrek menjadi lebih menarik. 4. Akar Akar anggrek berbentuk silindris yang berdaging lunak serta mudah untuk patah. Dibagian ujung akar ini cukup meruncing, sedikit lengket dan licin. Jika anggrek ini berkondisi yang kering, maka akarnya akan terlihat berwarna putih yang keperakan. Akan tetapi dibagian ujung akarnya akan tetap terlihat warna hijau yang agak keungu-unguan. Akar yang telah tua akan terlihat kering dengan warna yang coklat. Akar anggrek ini biasanya berfilamen, maksudnya lapisan luarnya terdiri atas berbagai lapisan sel berongga serta transparan. Hal ini bertujuan untuk melindungi akar, karena filamen berfungsi sebagai pelindung akar terhadap kehilangan air pada saat proses evapotranspirasi. Dengan begitu hal ini akan membuat akar tanaman anggrek menjadi lebih menempel pada tempat yang ditumpanginya. 5. Batang Batang tanaman anggrek ini berbentuk dengan berbagai macam, ada yang berdaging serta gemuk dibagian seluruhnya dan ada pula berdagang pada bagian yang tertentu saja. Berdasarkan pertumbuhannya batang anggrek dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu bertipe monopodial dan juga bertipe sympodial. Batang yang bertipe monopodial ini bersifat tunggal serta mempunyai sebuah titik tumbuh. Sementara untuk batang yang bertipe sympodial memiliki sifat yang berumbi semu serta mempunyai berbagai ruas tahunan. Kesimpulan Anggrek merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Orchidaceae dan genusnya Dendrobium. Tanaman ini memiliki banyak spesies dan menghasilkan berbagai warna bunga, tanaman anggrek banyak dijadikan koleksi untuk menghiasi rumah ataupun lingkungan. Tanaman anggrek memiliki buah yang kecil berwarna kuning hingga kecoklatan, bunga anggrek ini terdiri atas daun kelopak, mahkota, benang sari, putik dan calon buah, daun tanaman anggrek berbentuk oval, dan ada juga berbentuk seperti telur yang terbalik. Baca Juga Cara Budidaya Tanaman Anggrek Selainitu, ada beberapa tumbuhan harum lainnya yang gak kalah menarik, seperti tumbuhan-tumbuhan ini. Baca juga: 10 Kreasi Sangkar Burung Jadi Media Tanaman, Bisa untuk Dekorasi. 1. Bunga hoya atau kerap disebut juga dengan tanaman lilin ini memiliki warna yang beragam, selain itu aromanya mirip cokelat. 2. Anggreklengket: mengapa dan apa yang harus dilakukan Anggrek memiliki karakter yang agak berubah-ubah, dan perlu perawatan khusus. Oleh karena itu, tidak

Bungaeuphorbia dapat dimanfaatkan/berfungsi sebagai tanaman hias di sekitar perkarangan rumah Anda. Tidak hanya sebagai hiasan saja, namun juga dapat dijadikan obat herbal, tetapi harus diperhatikan dosis penggunaannya karena tanaman ini beracun. 4. Contoh Laporan Hasil Observasi Bunga Anggrek.

Hotlips menjadi bunga berpenampilan unik pertama yang mampu memikat perhatian para pecinta bunga. Sesuai dengan namanya, bunga Hot lips memiliki bentuk yang menyerupai bibir. Jika diperhatikan dengan seksama, Hot lips terlihat seperti bibir seorang wanita dengan lipstik berwarna merah yang tebal.
Sepertinamanya, rasanya seperti madu. Dianthus. Dianthus, atau merah muda, kelopak bisa direndam dalam anggur atau gula untuk digunakan dalam dekorasi kue. Kelopak bunga ini sangat manis asalkan dipotong dari dasar putih bunganya yang pahit. Antirrhinum. Bunga snapdragons, atau antirrhinum memiliki rasa agak pahit yang menyerupai sawi putih.
7KPlMEV.
  • rlx4aptgv5.pages.dev/386
  • rlx4aptgv5.pages.dev/424
  • rlx4aptgv5.pages.dev/73
  • rlx4aptgv5.pages.dev/360
  • rlx4aptgv5.pages.dev/109
  • rlx4aptgv5.pages.dev/174
  • rlx4aptgv5.pages.dev/430
  • rlx4aptgv5.pages.dev/356
  • apakah bunga anggrek memiliki madu